PRODO IMITATIO ; Gelar yang Bernilai Uang

Dipentaskan pada Festival Monolog Tkt. Nasional, Jember (23 Maret 2013)


PRODO IMITATIO (Dok. Basri Marzuki-Antara News)


Komunitas Seni Lobo mengangkat tema Sosial Pendidikan yang miris dan masih terjadi di negara kita ini melalui naskah Monolog Prodo Imitiatio karya Arthur S. Nilan yang disutradarai oleh Ipin Cevin yang kini menjadi Ketua (Koordinator Program) di Komunitas Seni Lobo. Ia mengungkapkan “masih banyak prodo di Indonesia yang rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan ijazah aspal”. Prodo imitatio bercerita tentang seorang manusia paruh baya yang kehidupannya di masa kecil selalu dikelilingi oleh harta dan kemanjaan. Sehingga menimbulkan rasa malas untuk melakukan sebuah proses pendidikan. Kasih sayang orang tua yang berlebihan meradang dalam diri prodo imitatio. Akhirnya pendidikan pun menjadi lebih mudah dengan adanya uang yang berlimpah dari orang tuanya. Namun seiring waktu yang berjalan prodo imitatiopun tak mampu bersaing dalam hal pendidikan untuk meraih gelar S1. Rasa malu itupun mengalir dalam dirinya. dan akhirnya iapun menyingkirkan diri secara perlahan-lahan dan bergabung di UNIVERSITY OF ZUZULAPAN.


Poster PRODO IMITATIO (Dok. Ichen)
Pre-event Monolog PRODO IMITATIO pada hari Sabtu, 16 Maret 2013 di Taman Budaya Sulawesi Tengah sebagai tahap awal untuk menguji proses yang selama beberapa minggu ini telah dilalui oleh sang aktor. Pre-event ini juga bermaksud sebagai Penggalangan Dana untuk keberangkatan menuju event tersebut karena seperti yang telah diketahui bahwa seni masih menjadi urusan yang kesekian sehingga belum ada perencanaan anggaran dari pemerintah daerah. Event ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur perkembangan teater di Sulawesi Tengah secara umum, serta dapat menjadi pendorong bagi aktor-aktor muda Kota Palu untuk lebih mneghargai sebuah proses dalam kesenian.

PRODO IMITATIO (Dok. Wandy)
Sementara itu hasil dari Festival Monolog Tingkat Nasional tersebut, prestasi diukir oleh aktor monolog Kota Palu di ajang Festival Monolog tingkat Nasional di Jember, Jawa Timur.  Di festival yang dihelat pada 25 hingga 27 Maret lalu tersebut, Yudha Prawira  dengan naskah Prodo Imitatioyang disutradarai oleh Ipin Cevin berhasil menyabet Juara I.  Aksi panggungnya tersebut berhasil memenangkan hati juri dan penonton di festival yang diselenggarakan untuk memeringati Hari Teater Sedunia tersebut.  Dewan Juri sempat melontarkan statement atas kemenangan tersebut dengan menyebut perkembangan teater justru datang dari Palu.
PRODO IMITATIO (dok. Wandy)
Selain Juara I, aktor Palu atas nama Deita Nurnaningsih dengan judul naskah Marsinah Menggugat meraih Harapan I. Dalam Festival Monolog tingkat Nasional tersebut sejatinya juga diikuti oleh aktor asal Kabupaten Sigi yakni Imam Setiawan dengan judul naskah Topeng turut masuk dalam deretan 10 besar. Untuk mengisi ilustrasi musik digarap oleh Nashir Umar selaku komponis kota Palu.  Perlu diketahui, Festival tersebut diikuti oleh 50 peserta dari seluruh Indonesia.

Comments

Popular Posts