KATAKU KAKU

Karya : Ipin Cevin

SETEGUK KALIMAT-KALIMAT BISU
SEPENGGAL KATA-KATA LIRIH TAK JUA MENGGETARKAN JIWA
KATA-KATA BASI
KATA-KATA TAK LAGI BERMAKNA

  SEONGGOK DAGING ITU MASIH TERUS
  BERJALAN DALAM SOMBONGNYA
  MASIH BISAKAH MEREKA MENDENGAR?

KATAKU KAKU
KATAKU TAK LAGI BREGERAK
KATAKU TAK LAGI BICARA
KATAKU HANYA KATA YANG DIAM



  MAMPUKAH KATA MENJEBOL DINDING-DINDING
  KUASA YANG DI SEKELILINGNYA BERDIRI BERDIRI
  ANJING-ANJING, SERIGALA, DAN
  SETAN-SETAN YANG SELALU MEMBISIKKAN
  KETULIAN

ATAU KATA, ATAU KALIMAT, ATAU BAIT
TELAH HILANG PEMAKNAANNYA
ATAU BETON-BETON ITU SUDAH MENGERAS
DAN BERAKAR?

  HINGGA TAK LAGI MENYENTUH SUKMA

KATA KAMI LANTANG
NAMUN JADI SUMBANG
KATA KAMI TEGAS
KATA KAMI LEMAS
KATA KAMI PEDAS
NAMUN HANYA PENGERAS

  SEKUMPULAN KATA-KATA MENJADI BIAS
  DAN TAK MAMPU MEROBOHKAN
  GEDUNG-GEDUNG MEREKA
  ISTANA-ISTANA YANG DIBANGUN
  JUTAAN KERINGAT MANUSIA

LIHAT MEREKA, SOSOK BANGKAI BERJALAN
TEGAP MENYEBARKAN AROMA BUSUK
KE SUDUT-SUDUT PERKOTAAN SAMPAI PEDESAAN
DENGAN SENYUMAN KELICIKAN MENYUNTIKAN
VIRUS-VIRUS KE PEMBULUH DARAH

  MASIH BISAKAH MEREKA M,ERASA
  TANGIS DAN RINTIHAN KAUM JELATA
  MASIH BISAKAH MEREKA MERASA

KALIMATKU BEKU
KATAKU BEKU

(Dipentaskan di Taman Budaya Sulawesi Tengah, 17 Desember 2014
bersama POLELEA Sigi)