ECLIPSE FESTIVAL 2016


Total Solar Eclipse (Gerhana Matahari Total) yang akan melintasi Indonesia pada tanggal 9 Maret 2016 nanti, tepatnya pukul 08:58:19 WIB, merupakan sebuah fenomena alam yang langka dan bisa disaksikan di sejumlah kota besar di Tanah Air, yaitu : Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate dan Sofifi.


Ini merupakan sebuah anugrah besar karena di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan sekitarnya akan menjadi tempat lintasan Gerhana Matahari Total yang hanya bisa dinimati dalam siklus 40 – 60 tahun yang akan datang. Tentunya akan ada sebuah kemeriahan lainnya, Hasan Bahasyuan Intitute (HBI) sebuah lembaga studi Budaya dan Penciptaan Karya Seni bekerja sama dengan PT. Interstellar Asia Pacifif menggelar “ECLIPSE FESTIVAL SULAWESI 2016” dengan tema Performances and Gathering of Various Tribes and Culture Worldwide (Persembahan dan Pertemuan Kebudayaan Dunia) yang akan digelar tanggal 7 s.d 11 Maret 2016  di Desa Ngatabaru, Kabupaten Sigi, yang akan dimeriahkan oleh seniman / artis dari beberapa negara serta akan dihadiri kurang lebih 3000 orang baik dari kaum ilmuan, turis asing-domestik maupun para pemburu Gerhana Matahari (Eclipse Hunter) dari berbagai penjuru dunia.

Pastinya acara ini akan dikemas melalui musik dan seni pertunjukan, juga ada workshop lokal dan internasional dengan fasilitas Camping Ground (Bumi Perkemahan yang ramah lingkungan).  Menabung dari sekarang, karena acara ini bersifat tiketing tanpa sponsor, dimana kesehatan, keselamatan dan keamanan akan diperhitungkan pada standar tertinggi berskala internasional.

Bagaimana dengan masyarakat lokalnya ?
Penyelenggara event ini (HBI) sudah melakukan Program Pendmapingan untuk penguatan serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap masyarakat Desa Ngatabaru baik itu pendidikan umum, pendidikan mental maupun pendidikan keterampilan untuk kesiapan masyarakat, serta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam rencana pembangunan/perbaikan sarana dan prasarana serta pelayanan jasa pendukung baik keamanan dan kesehatan menyambut festival ini, and then menjadikan Desa Ngatabaru sebagai pilihan Destinasi Budaya dan Pariwisata pada tingkat Nasional dan Internasional di masa mendatang yang tentunya dapat menambah nilai ekonomi secara langsung bagi daerah.

Tidak kalah menariknya, acara ini juga fokus melayani kebutuhan budaya, hiburan dan pendidikan bagi masyarakat, pemuda dan sanggar/komunitas seni. Ini akan menjadi peristiwa berjaringan luas ke segala usia. Acara ini akan menjadi sebuah momentum besar dan bersejarah, dimana kita bisa mengambil peran didalamnya, terutama menyampaikan kepada dunia tentang Sulawesi Tengah beserta segala keunikannya.

Mau tahu apa saja materi eventnya, ini nih :
-       Seni Visual Instalasi
-       Galeri Seni Rupa Modern
-       Workshop Tenun Ikat
-       Seni Pertunjukan Tradisional
-       Musik Modern
-       Musik Kontemporer
-       Workshop Yoga
-       Pengobatan Tradisional
-       Festival Buah
-       Both Restaurant and CafĂ©
-       Kuliner Tradisional

Tadi diatas sudah sedikit dijelaskan bahwa HBI telah melakukan Program Pendampingan Masyarakat di Desa Ngatabaru, yaitu berupa :
-       Penghijauan Desa
-       Edukasi Penguatan Mental dan Psikologis Masyarakat Desa
-       Kursus Bahasa Inggris Gratis
-       Workshop Kerajinan dan Kuliner Berbasis Potensi Lokal

Mau dapat info lebih lengkapnya lagi silahkan bisa hubungi
Zhul Usman (Direktur Hasan Bahasyuan Institute) +62 81341017193
Atau langsung ke :
HBI:Jalan Katamso No. 11 Palu, 94112 Sulawesi Tengah


 Info Tiket bisa Klik Disini


Comments

Popular Posts